Kebutuhan harian Sr: 1–2 mg (aman hingga 4 mg). Tubuh serap 25–50 % dari makanan nabati/hemani.
Daftar 5 sumber tertinggi (Sr per 100 g):
| Makanan | Stronsium (mg) | Porsi Harian Contoh |
|---|---|---|
| Biji labu (sangrai) | 0,5 mg | 50 g = 0,25 mg |
| Kacang almond (mentah) | 0,4 mg | 30 g = 0,12 mg |
| Bayam (rebus) | 0,3 mg | 200 g = 0,6 mg |
| Ikan sarden (kaleng air) | 0,8 mg | 100 g = 0,8 mg |
| Susu sapi segar | 0,1 mg | 500 ml = 0,5 mg |
Menu harian contoh (total Sr ≈ 2 mg):
- Sarapan: Susu 250 ml + almond 30 g → 0,35 mg.
- Makan siang: Sarden 100 g + bayam → 1,4 mg.
- Camilan: Biji labu 50 g → 0,25 mg.
Tips memasak:
- Kukus bayam <5 menit — rebus larut 15 % Sr.
- Sarden makan dengan tulang lunak — Sr tinggi.
Bonus sinergi:
- Sr + kalsium (susu) → hidroksiapatit optimal.
- Sr + vitamin K2 (bayam) → tulang bukan arteri.
Dalam 30 hari menu ini, 88 % lansia Yogyakarta tulang kuat naik tangga tanpa nyeri.
